Calon jemaah haji wajib memastikan status visa haji mereka sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menghindari masalah imigrasi di Tanah Suci. Pemerintah Arab Saudi menyediakan portal resmi untuk pengecekan visa haji melalui sistem elektronik e-Visa Saudi, yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA). Berikut panduan lengkap cara cek visa haji secara online, ciri-ciri visa haji yang sah, serta informasi penting terkait keberangkatan haji 2025.

Langkah-Langkah Cek Visa Haji Secara Online

Berikut adalah cara mudah untuk memeriksa status visa haji melalui platform resmi MOFA Arab Saudi:

1. Buka Situs Resmi MOFA: Akses laman https://visa.mofa.gov.sa atau untuk layanan visa khusus haji, kunjungi https://eservices.haj.gov.sa.
2. Ubah Bahasa (Opsional): Situs default dalam bahasa Arab. Untuk kemudahan, ubah ke bahasa Inggris melalui opsi di pojok kanan atas.
3. Pilih Layanan Visa: Klik opsi "Visa Services" atau "Check Application", lalu pilih "Hajj Visa".
4. Isi Data yang Diperlukan: Masukkan informasi berikut:
   • Nomor paspor
   • Negara kewarganegaraan
   • Tanggal lahir atau nomor permohonan
   • Kode verifikasi (captcha)
5. Kirim Permohonan: Setelah mengisi data dengan benar, klik tombol pencarian. Sistem akan menampilkan status visa, seperti:
   • Issued: Visa telah diterbitkan dan sah.
   • Pending: Masih dalam proses.
   • Not Found: Visa belum terdaftar atau tidak valid.

Ciri-Ciri Visa Haji yang Sah

Untuk memastikan visa haji Anda resmi dan diakui oleh otoritas Arab Saudi, perhatikan ciri-ciri berikut:

• Dicetak Digital: Visa haji sah diterbitkan melalui sistem resmi e-Visa Arab Saudi.
• Informasi Lengkap: Berisi nama lengkap, nomor paspor, kebangsaan, dan tanggal kedatangan.
• Tidak Dijual Bebas: Visa haji resmi hanya diterbitkan melalui penyelenggara haji resmi, bukan diperoleh secara mandiri atau melalui pihak ketiga tanpa izin.
• Terverifikasi Online: Status visa dapat dicek melalui situs MOFA atau aplikasi resmi seperti Nusuk.

Pentingnya Mengecek Visa Haji

Mengecek visa haji sebelum keberangkatan sangat penting untuk menghindari masalah seperti deportasi atau penahanan. Pada 2024, sebanyak 37 jemaah asal Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap di Madinah karena menggunakan visa haji palsu. Mereka terancam denda 10.000 riyal, deportasi, dan larangan masuk Arab Saudi selama 10 tahun. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya memastikan keabsahan visa melalui saluran resmi.

Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji

Selain memeriksa visa, calon jemaah juga dapat memantau estimasi keberangkatan melalui situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) atau aplikasi Pusaka. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Situs Kemenag: Kunjungi https://haji.kemenag.go.id.
2. Cari Estimasi Keberangkatan: Gulir ke bawah hingga menemukan kolom "Estimasi Keberangkatan".
3. Masukkan Nomor Porsi: Masukkan nomor porsi 10 digit yang tertera pada bukti pendaftaran haji.
4. Isi Captcha: Masukkan kode verifikasi, lalu klik "Cari".
5. Lihat Hasil: Sistem akan menampilkan informasi seperti nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi, dan estimasi tahun keberangkatan.

Alternatifnya, unduh aplikasi Pusaka Kemenag di Google Play Store atau App Store, lalu ikuti langkah serupa untuk memasukkan nomor porsi.

Jadwal Keberangkatan Haji 2025

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H dari Kemenag, jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat pada 1 Mei 2025. Berikut rincian jadwalnya:

• 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah masuk asrama haji.
• 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Gelombang I ke Madinah.
• 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan Gelombang II ke Jeddah.
• 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal pemulangan Gelombang I ke Tanah Air.
• 11 Juli 2025 (16 Muharam 1447): Akhir kedatangan Gelombang II di Tanah Air.

Tips Menghindari Visa Haji Palsu

Untuk mencegah penipuan visa haji, ikuti tips berikut:

• Gunakan Penyelenggara Resmi: Daftar melalui Kemenag atau travel haji yang memiliki izin resmi.
• Waspadai Tawaran Murah: Hindari tawaran visa haji dengan harga tidak wajar atau melalui jalur non-resmi.
• Verifikasi Visa: Selalu cek keabsahan visa melalui situs MOFA atau hubungi Kemenag setempat.
• Perhatikan Atribut: Pastikan gelang haji, kartu ID, dan dokumen lainnya asli dan diterbitkan oleh otoritas resmi.

Dengan memastikan visa haji sah dan mempersiapkan keberangkatan dengan baik, calon jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan tenang dan lancar. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Kemenag setempat atau akses situs resmi Kemenag.