Perjalanan 7.000 Tahun: Evolusi Budidaya Anggur di Italia dari Zaman Neolitik hingga Abad Pertengahan

Perjalanan 7.000 Tahun: Evolusi Budidaya Anggur di Italia dari Zaman Neolitik hingga Abad Pertengahan

Budidaya anggur di Italia memiliki sejarah panjang yang membentang lebih dari 7.000 tahun, dimulai sejak periode Neolitik hingga Abad Pertengahan. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One mengungkapkan bagaimana masyarakat Italia secara bertahap mengembangkan teknik vitikultur melalui proses domestikasi dan seleksi tanaman yang kompleks.

Penelitian ini menganalisis 1.768 biji anggur yang ditemukan di 25 situs arkeologi di seluruh Italia, mencakup rentang waktu dari 6.000 SM hingga 1.400 M. Temuan ini menunjukkan bahwa pada awalnya, biji anggur yang ditemukan memiliki karakteristik liar. Namun, antara tahun 1.000 hingga 600 SM, terjadi perubahan morfologi biji yang mengindikasikan awal domestikasi anggur.

Selama periode Romawi, vitikultur berkembang pesat. Petani Romawi tidak hanya membudidayakan anggur domestik tetapi juga memanfaatkan varietas liar untuk menciptakan jenis baru yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan. Teknik ini dikenal sebagai introgression, yaitu pencampuran genetik antara tanaman liar dan domestik untuk menghasilkan varietas unggul.

Perkembangan vitikultur tidak hanya terbatas pada aspek pertanian tetapi juga berdampak pada ekonomi dan budaya. Anggur dan produk olahannya menjadi komoditas penting dalam perdagangan, dan konsumsi anggur menjadi bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat Italia.

Memasuki Abad Pertengahan, terutama antara abad ke-8 hingga ke-14, biji anggur yang ditemukan menunjukkan karakteristik domestik yang lebih konsisten. Ini menandakan bahwa proses domestikasi telah mencapai tahap lanjut, dengan varietas anggur yang lebih stabil dan produktif.

Penelitian ini juga menyoroti peran penting wilayah Sardinia dalam sejarah vitikultur Italia. Wilayah ini menunjukkan bukti awal domestikasi anggur, yang kemudian menyebar ke wilayah lain di Italia melalui perdagangan dan pertukaran budaya.

Dengan memahami sejarah panjang budidaya anggur di Italia, kita dapat menghargai kompleksitas dan dedikasi yang telah dicurahkan oleh masyarakat selama ribuan tahun untuk menyempurnakan tanaman ini. Setiap gelas anggur yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjalanan panjang tersebut.