CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan harapannya agar layanan kecerdasan buatan (AI) generatif milik perusahaannya, Gemini, dapat menjadi fitur bawaan di sistem operasi iOS 19 milik Apple. Pernyataan ini disampaikan dalam persidangan antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, di mana Pichai menyatakan bahwa pihaknya berharap kesepakatan dengan Apple dapat tercapai pada pertengahan 2025.

Harapan ini diperkuat oleh temuan para pengembang aplikasi yang menemukan kode dalam versi beta iOS 18.4 yang mengindikasikan bahwa Apple sedang mempersiapkan integrasi Gemini sebagai opsi AI di Apple Intelligence. Sebelumnya, Apple telah bermitra dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistem operasinya.

Pichai juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan serangkaian diskusi dengan CEO Apple, Tim Cook, sepanjang tahun 2024 mengenai kemungkinan integrasi Gemini ke dalam ekosistem Apple. Jika kesepakatan tercapai, besar kemungkinan Gemini akan diperkenalkan sebagai fitur bawaan dalam iOS 19 yang dijadwalkan diumumkan pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pada bulan Juni 2025.

Integrasi Gemini ke dalam iOS 19 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Siri dalam menangani permintaan yang lebih kompleks, mirip dengan integrasi ChatGPT yang telah dilakukan sebelumnya. Pengguna kemungkinan akan diberikan opsi untuk memilih model AI yang ingin digunakan, memberikan fleksibilitas dan personalisasi dalam pengalaman pengguna.

Langkah ini menunjukkan upaya Apple untuk memperkaya fitur AI di perangkatnya dengan menggandeng berbagai mitra teknologi, termasuk Google. Kolaborasi ini juga mencerminkan tren industri teknologi yang semakin mengedepankan integrasi lintas platform untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna.

Dengan potensi integrasi Gemini ke dalam iOS 19, pengguna iPhone dapat menantikan peningkatan signifikan dalam kemampuan AI perangkat mereka, membuka peluang baru dalam interaksi dan produktivitas sehari-hari.