Jakarta, 30 April 2025 — Apple Inc. tengah menghadapi tantangan besar di pasar global, khususnya dalam penjualan iPhone. Menurut laporan CNBC Indonesia, penjualan iPhone pada kuartal pertama tahun 2025 mengalami penurunan signifikan, bahkan lebih buruk dari perkiraan analis Wall Street. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk persaingan ketat dengan produsen smartphone asal China dan perubahan preferensi konsumen.
Penurunan Penjualan iPhone
Data dari International Data Corporation (IDC) menunjukkan bahwa pengiriman iPhone di China anjlok 9% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Apple dalam mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang semakin ketat.
Persaingan dengan Produsen Smartphone China
Produsen smartphone asal China, seperti Xiaomi dan Oppo, berhasil menarik perhatian konsumen dengan menawarkan perangkat berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini membuat konsumen beralih dari iPhone ke merek-merek tersebut, terutama di pasar negara berkembang.
Strategi Apple Menghadapi Tantangan
Dalam menghadapi penurunan penjualan, Apple berencana untuk memperkenalkan inovasi baru dan memperluas portofolio produknya. Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan perangkat wearable dan layanan digital untuk mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan.
Kesimpulan
Penurunan penjualan iPhone menjadi tantangan serius bagi Apple di tahun 2025. Perusahaan harus segera beradaptasi dengan dinamika pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berubah untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri teknologi.