Kolesterol tinggi pada wanita sering kali tidak disadari karena gejalanya yang tidak spesifik. Namun, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika tidak ditangani dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi pada wanita yang sering terabaikan:
- Gaya Hidup Tidak Sehat: Pola makan tinggi lemak jenuh dan trans, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
- Perubahan Hormon: Menopause dan kehamilan menyebabkan perubahan hormon estrogen yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Penurunan estrogen selama menopause dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa, dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.
- Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan produksi kolesterol.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL, serta menurunkan HDL.
- Kurang Tidur: Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
- Kondisi Medis Tertentu: Penyakit seperti diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal kronis dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan mencegah komplikasi serius.