Menjelang Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa: puasa Arafah. Pada tahun 2025, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada tanggal 7 Dzulhijjah 1446 H atau sehari sebelum Idul Adha, tepatnya pada hari Sabtu, 7 Juni 2025. Bagi Anda yang ingin meraih pahala berlimpah di hari istimewa ini, memahami niat puasa Arafah 2025 beserta tata caranya menjadi sangat penting.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Momentum ini menandai puncak ibadah haji, sebuah hari di mana rahmat dan ampunan Allah SWT tercurah ruah. Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang tidak berkesempatan menunaikan ibadah haji, puasa Arafah menjadi kesempatan emas untuk turut merasakan keberkahan hari tersebut.
Berdasarkan kalender Hijriyah yang umum digunakan, tanggal 9 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 7 Juni 2025. Namun, perlu diingat bahwa penetapan resmi tanggal Hijriyah, terutama untuk Idul Adha, akan menunggu keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui sidang isbat. Meskipun demikian, umat Muslim dapat bersiap sejak dini untuk melaksanakan ibadah sunnah ini.
Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Arafah harus diawali dengan niat. Niat adalah fondasi dari setiap amal ibadah, membedakannya dari sekadar kebiasaan. Berikut adalah lafaz niat puasa Arafah yang bisa Anda ucapkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma 'Arafata sunnatan lillāhi ta'ālā."
"Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum fajar menyingsing, yaitu setelah terbenam matahari hingga sebelum waktu imsak. Namun, jika Anda terlupa atau terbangun di pagi hari dan belum berniat, Anda masih bisa berniat puasa Arafah asalkan belum makan atau minum apa pun sejak fajar.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besarnya ampunan yang bisa didapatkan melalui puasa Arafah. Dosa-dosa kecil yang telah lalu dan yang mungkin akan dilakukan di masa mendatang, insya Allah akan diampuni oleh Allah SWT. Ini adalah kesempatan langka yang diberikan kepada umat Muslim untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Tata cara puasa Arafah sama seperti puasa wajib lainnya, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Berikut adalah poin-poin penting dalam pelaksanaannya:
Selain puasa, hari Arafah juga dikenal sebagai hari di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Doa yang paling utama adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi)
Manfaatkan kesempatan ini untuk memanjatkan doa-doa terbaik Anda, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Muslim secara keseluruhan. Mohon ampunan, kesehatan, rezeki, dan segala hajat yang Anda inginkan.
Seringkali, puasa Arafah disandingkan dengan puasa Tarwiyah. Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Jadi, jika Anda ingin meraih pahala yang lebih besar, Anda bisa melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah secara berurutan.
Kesimpulannya, puasa Arafah 2025 adalah momen yang sangat berharga bagi umat Muslim untuk mendapatkan ampunan dosa dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang benar, semoga kita semua dapat meraih keutamaan di hari yang mulia ini. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.