Ari Lesmana, vokalis band Fourtwnty, kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan alasannya enggan membawakan lagu-lagu Dewa 19, khususnya "Risalah Hati", dalam penampilannya. Dalam sebuah podcast bersama Praz Teguh, Ari menjelaskan bahwa keputusannya didasari oleh kekhawatiran terkait hak cipta dan royalti yang mungkin timbul jika menyanyikan lagu tanpa izin resmi dari penciptanya, Ahmad Dhani.
Insiden ini bermula saat Ari dan Fourtwnty tampil di sebuah acara pada September 2024. Ketika penonton meminta mereka membawakan lagu "Risalah Hati", Ari sempat menyanyikan satu kalimat sebelum menghentikan penampilannya dan meminta maaf kepada Ahmad Dhani di atas panggung. Momen tersebut menjadi viral dan menuai berbagai tanggapan dari publik.
Dalam podcast tersebut, Ari mengungkapkan bahwa meskipun ia mengagumi karya-karya Ahmad Dhani, ia merasa perlu berhati-hati dalam membawakan lagu orang lain tanpa izin. Ia menyatakan, "Aku takutlah sama masalah-masalah itu. Mohon maaf, Mas Dhani." Ari juga menambahkan bahwa Ahmad Dhani adalah sosok yang menyenangkan dan memiliki karya-karya luar biasa.
Selain itu, Ari juga membahas tentang kondisi Fourtwnty yang sedang hiatus. Ia mengungkapkan bahwa jadwal manggung yang padat membuatnya dan rekan-rekannya merasa lelah dan kehilangan gairah. Dalam masa istirahat ini, Ari mencoba mengenali diri sendiri dan menemukan kembali semangat untuk tampil di atas panggung. Ia menyatakan, "Aku mulai kangen anak-anak, mulai kangen backstage. Ternyata, jawabannya ya di situ. Aku nyari kangennya, nyari rindunya."
Keputusan Ari untuk tidak membawakan lagu Dewa 19 tanpa izin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Hal ini menunjukkan sikap profesionalisme dan penghormatan terhadap hak cipta dalam industri musik. Ahmad Dhani sendiri dikenal sebagai musisi yang tegas dalam menegakkan hak-hak pencipta lagu, termasuk dalam hal royalti dan izin penggunaan karya.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi para musisi dan penyelenggara acara untuk selalu memastikan bahwa lagu-lagu yang dibawakan dalam pertunjukan telah mendapatkan izin dari penciptanya. Hal ini penting untuk menjaga etika dan profesionalisme dalam industri musik Indonesia.
Dengan sikapnya yang menghormati hak cipta dan keputusannya untuk beristirahat sejenak dari dunia panggung, Ari Lesmana menunjukkan bahwa ia adalah musisi yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalani kariernya.