Produksi beras Indonesia pada semester pertama tahun 2025 diprediksi mengalami peningkatan signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan luas panen padi pada periode Januari hingga Juni 2025 mencapai 6,22 juta hektare, naik 11,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Potensi panen ini diperkirakan menghasilkan 32,57 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 11,17% dibandingkan periode Januari–Juni 2024. Jika dikonversikan menjadi beras, produksi diperkirakan mencapai 18,76 juta ton, meningkat 1,89 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, stok cadangan beras pemerintah (CBP) juga mencatatkan rekor tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Menteri Pertanian menyampaikan bahwa stok CBP saat ini mencapai hampir 3,4 juta ton dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 4 juta ton dalam waktu dekat. Kondisi ini memberikan jaminan ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran.