Sebuah forum yang terdiri dari purnawirawan TNI dan Polri mengusulkan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya. Usulan ini muncul sebagai bentuk kritik terhadap kinerja dan kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan harapan mereka.
Namun, sejumlah pengamat politik menilai bahwa usulan tersebut tidak memiliki urgensi yang kuat. Mereka berpendapat bahwa pencopotan seorang wakil presiden bukanlah proses yang sederhana dan memerlukan dasar hukum yang jelas serta dukungan politik yang signifikan.
Menurut para pengamat, langkah forum purnawirawan ini lebih bersifat simbolik dan merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar dalam demokrasi. Mereka menekankan pentingnya dialog konstruktif dan partisipasi aktif dalam proses politik untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana atau Gibran Rakabuming Raka terkait usulan tersebut.