Eskalasi mematikan terjadi di Timur Tengah setelah kelompok Houthi meluncurkan rudal hypersonik berkemampuan nuklir ke pangkalan udara Israel di Negev, 5 Mei 2025. Serangan ini—yang menurut analis mengandung teknologi Iran terbaru—memicu peringatan tingkat merah dari pemerintah Israel.
Aspek | Israel | Iran |
---|---|---|
Kepemimpinan | PM Benjamin Netanyahu | Presiden Masoud Pezeshkian |
Senjata Strattegis | Senjata orbit Jericho IV | Rudal Shahab-5 berhulu ledak cluster |
Aliansi | AS, India, Arab Saudi | Rusia, China, Pakistan |
Presiden Donald Trump dalam tweet @POTUS menyatakan: "Israel punya hak penuh menghancurkan Iran jika diperlukan. Kami siap mendukung 100%." Sementara Menteri Luar Negeri Iran Amir-Abdollahian mengecam "provokasi Zionis" dalam pidato di depan Majlis.
Dr. Emily Hawthorne dari RAND Corporation memprediksi tiga skenario:
Sumber di Pentagon mengungkapkan Israel telah mengaktifkan sistem pertahanan multi-layer "David's Sling" dan memindahkan aset nuklir ke posisi siaga.