Data Statistik Lengkap UMP Provinsi di Indonesia 2025: Siapa Raja Gaji dan Siapa yang Tertinggal?

Data Statistik Lengkap UMP Provinsi di Indonesia 2025: Siapa Raja Gaji dan Siapa yang Tertinggal?

Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah salah satu parameter ekonomi vital yang menjadi sorotan setiap tahunnya. Bagi pekerja, UMP merupakan jaring pengaman pendapatan minimal yang harus diterima, sementara bagi pengusaha, angka ini menjadi elemen krusial dalam struktur biaya operasional. Di Indonesia, perbedaan UMP antarprovinsi mencerminkan beragamnya kondisi ekonomi, tingkat inflasi regional, serta biaya hidup di masing-masing wilayah.

Memahami peta UMP di seluruh Indonesia tidak hanya penting bagi individu dan perusahaan, tetapi juga bagi perencana kebijakan. Data ini membantu mengidentifikasi disparitas ekonomi, potensi migrasi tenaga kerja, dan efektivitas kebijakan pengupahan. Dengan menganalisis UMP, kita bisa melihat provinsi mana yang menawarkan daya tarik upah lebih tinggi dan mana yang mungkin perlu perhatian lebih dalam upaya peningkatan kesejahteraan pekerja.

Artikel ini akan menyajikan data statistik lengkap UMP provinsi di Indonesia untuk tahun 2025, lengkap dengan perbandingan UMP 2024. Kami akan menyoroti provinsi dengan UMP tertinggi dan terendah, serta memberikan gambaran komprehensif mengenai rata-rata UMP secara nasional. Informasi ini diharapkan menjadi panduan yang jelas dan informatif bagi Anda.

Rata-rata UMP Nasional dan Tren Kenaikan

Penetapan UMP di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah mengenai Pengupahan, dengan mempertimbangkan faktor inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Meskipun ada berbagai dinamika, tren umum menunjukkan kenaikan UMP setiap tahun. Ini adalah indikasi komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan daya beli pekerja dan standar hidup.

Untuk tahun 2024, **rata-rata UMP nasional** berada di kisaran **Rp3.113.359,85**. Mengacu pada kebijakan yang telah disampaikan pemerintah, UMP tahun 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan rata-rata sekitar 6,5% dari UMP 2024. Angka ini tentunya akan bervariasi per provinsi, tergantung pada kondisi ekonomi dan sosial daerah masing-masing.

Peta UMP: Provinsi dengan Upah Tertinggi dan Terendah

Perbedaan UMP yang signifikan antarprovinsi di Indonesia adalah realitas yang tak terhindarkan. Provinsi dengan UMP tertinggi umumnya merupakan pusat-pusat ekonomi besar dengan biaya hidup tinggi, sementara provinsi dengan UMP terendah seringkali memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda.

UMP Tertinggi

Secara konsisten, **DKI Jakarta** memimpin daftar provinsi dengan UMP tertinggi. Sebagai ibu kota dan pusat bisnis, biaya hidup di Jakarta memang jauh lebih tinggi dibanding daerah lain, yang berimbas pada penetapan UMP yang lebih tinggi.

  • DKI Jakarta: UMP 2025 diproyeksikan mencapai **Rp5.396.760**, naik dari Rp5.067.381 di tahun 2024.

Selain DKI Jakarta, beberapa provinsi di wilayah **Papua** (Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah) juga memiliki UMP yang cukup tinggi. Hal ini sering dikaitkan dengan faktor geografis, tingginya biaya logistik, dan sektor industri spesifik di sana.

  • Provinsi Papua: UMP 2025 diproyeksikan sekitar **Rp4.285.848**, dari Rp4.024.270 di tahun 2024.

Provinsi lain yang masuk dalam jajaran UMP tinggi adalah **Kepulauan Bangka Belitung** dan **Sulawesi Utara**, menunjukkan dinamika ekonomi yang kuat di wilayah tersebut.

UMP Terendah

Di sisi lain, beberapa provinsi di Pulau Jawa, meskipun merupakan sentra ekonomi, memiliki UMP provinsi yang relatif lebih rendah. Namun, perlu diingat bahwa di beberapa daerah industri di Jawa, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) bisa jauh melampaui UMP provinsi.

  • Jawa Tengah: UMP 2025 diproyeksikan sekitar **Rp2.169.348**, naik dari Rp2.036.947 di tahun 2024.
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): UMP 2025 diproyeksikan sekitar **Rp2.264.080**, naik dari Rp2.125.897 di tahun 2024.

Provinsi lain seperti **Nusa Tenggara Timur (NTT)** dan **Jawa Barat** (di tingkat provinsi) juga termasuk dalam kategori UMP yang lebih rendah.

Tabel Lengkap UMP di 38 Provinsi Indonesia (UMP 2025 vs. UMP 2024)

Berikut adalah data UMP terbaru untuk 38 provinsi di Indonesia, menunjukkan perbandingan antara UMP 2025 (proyeksi/penetapan awal) dan UMP 2024 (final).

No.ProvinsiUMP 2025 (Rupiah) *UMP 2024 (Rupiah)
1.Aceh3.685.6153.460.672
2.Sumatera Utara2.992.5992.809.915
3.Sumatera Barat2.994.1932.811.449
4.Riau3.508.7753.294.625
5.Jambi3.234.5333.037.121
6.Sumatera Selatan3.681.5703.456.874
7.Bengkulu2.670.0392.507.079
8.Lampung2.893.0692.716.497
9.Kepulauan Bangka Belitung3.876.6003.640.000
10.Kepulauan Riau3.623.6533.402.492
11.DKI Jakarta5.396.7605.067.381
12.Jawa Barat2.191.2322.057.495
13.Jawa Tengah2.169.3482.036.947
14.DI Yogyakarta2.264.0802.125.897
15.Jawa Timur2.305.9842.165.244
16.Banten2.905.1192.727.812
17.Bali2.996.5602.813.672
18.Nusa Tenggara Barat2.602.9312.444.067
19.Nusa Tenggara Timur2.328.9692.186.826
20.Kalimantan Barat2.878.2862.702.616
21.Kalimantan Tengah3.473.6213.261.616
22.Kalimantan Selatan3.496.1943.282.812
23.Kalimantan Timur3.579.3133.360.858
24.Kalimantan Utara3.580.1603.361.653
25.Sulawesi Utara3.775.4253.545.000
26.Sulawesi Tengah2.914.5832.736.698
27.Sulawesi Selatan3.657.5273.434.298
28.Sulawesi Tenggara3.073.5512.885.964
29.Gorontalo3.221.7313.025.100
30.Sulawesi Barat3.104.4302.914.958
31.Maluku3.141.6992.949.953
32.Maluku Utara3.408.0003.200.000
33.Papua4.285.8484.024.270
34.Papua Barat3.615.0003.393.500
35.Papua Selatan4.285.8484.024.270
36.Papua Tengah4.285.8484.024.270
37.Papua Pegunungan4.285.8484.024.270
38.Papua Barat Daya3.615.0003.393.500

*Catatan: Angka UMP 2025 merupakan estimasi atau penetapan awal yang dikeluarkan oleh beberapa pemerintah daerah per Juni 2025. Penetapan resmi UMP oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk seluruh provinsi biasanya dilakukan pada akhir November tahun berjalan (November 2024 untuk UMP 2025). Data UMP 2024 adalah final.

Implikasi dan Dinamika UMP

Perbedaan UMP yang mencolok antarprovinsi ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari kompleksitas ekonomi di setiap wilayah. Provinsi dengan UMP tinggi cenderung menarik lebih banyak pencari kerja, yang dapat memicu urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi di pusat-pusat tersebut. Namun, ini juga dapat meningkatkan biaya hidup dan tekanan pada infrastruktur.

Sebaliknya, provinsi dengan UMP lebih rendah mungkin menghadapi tantangan dalam mempertahankan tenaga kerja terampil, yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi regional. Namun, UMP yang lebih rendah juga bisa menjadi daya tarik bagi investasi baru yang mencari biaya operasional lebih efisien. Penting untuk diingat bahwa di beberapa daerah, nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) bisa jauh lebih tinggi dari UMP provinsi, terutama di kawasan industri padat karya.

Data statistik UMP ini menjadi alat vital bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang adil dan berkelanjutan, memastikan bahwa hak-hak pekerja terlindungi tanpa memberatkan dunia usaha secara berlebihan. Bagi Anda, baik sebagai pekerja maupun pelaku usaha, pemahaman tentang UMP ini sangat penting untuk perencanaan keuangan dan strategis di tengah gejolak ekonomi.

ump provinsi 2025, data ump indonesia, upah minimum provinsi, ump tertinggi, ump terendah, statistik ump, daftar ump 2025, perbandingan ump, ump seluruh indonesia, gaji minimum provinsi, ump jakarta, ump jawa tengah, ump papua, besaran ump, kenaikan ump, regulasi ump, ekonomi daerah, daya beli pekerja, upah minimum regional, perbandingan gaji provinsi, data ketenagakerjaan, upah minimum indonesia, informasi ump, kebijakan pengupahan, tren ump, analisa ump, tabel ump, data ekonomi provinsi, pertumbuhan ekonomi dan upah, standar upah