Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Program Sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) adalah program bantuan sosial untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan. Pada 2025, BPNT menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan bantuan Rp600.000 per tahap, disalurkan setiap tiga bulan. Artikel ini memandu cara mendapatkan BPNT, cek penerima via NIK, dan syarat pendaftaran.
BPNT adalah bantuan non-tunai sebesar Rp200.000 per bulan per KPM, disalurkan melalui kartu elektronik (KKS) untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, daging, sayur, atau buah di e-warong. Program ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan gizi, dan mendorong inklusi keuangan. Pada 2025, pencairan tahap pertama (Januari-Maret) dipercepat untuk mendukung kebutuhan saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Untuk menerima BPNT, Anda harus memenuhi syarat berikut:
Berikut langkah-langkah mendaftar BPNT:
Jika belum terdaftar di DTKS, laporkan diri ke RT/RW atau kelurahan sesuai alamat KTP. Siapkan dokumen:
Kelurahan akan melakukan verifikasi rumah dan mengusulkan data ke Dinas Sosial kabupaten/kota, lalu ke Kemensos via SIKS-NG.
Data diverifikasi oleh Dinas Sosial dan Kemensos dalam 7-14 hari. Jika lolos, Anda masuk DTKS dan berpotensi menjadi KPM BPNT. Notifikasi diberikan via SMS atau pendamping sosial.
KPM menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank penyalur (HIMBARA) di kantor pos atau e-warong. Bawa KTP dan KK asli saat pengambilan.
Untuk memastikan status penerima, ikuti cara berikut:
Bantuan dicairkan setiap tiga bulan (Rp600.000/tahap) melalui KKS di e-warong atau kantor pos. Cara mencairkan:
Catatan: Mulai 2023, Kemensos tidak lagi menyalurkan bantuan via e-warong untuk BPNT, tetapi melalui bank penyalur atau kantor pos.
BPNT Program Sembako 2025 adalah solusi pemerintah untuk mendukung kebutuhan pangan keluarga miskin, dengan bantuan Rp600.000 per tahap untuk 18,8 juta KPM. Dengan mendaftar ke DTKS, cek status via NIK, dan mencairkan bantuan di e-warong atau kantor pos, Anda dapat memanfaatkan program ini. Pastikan data valid dan ikuti informasi resmi dari Kemensos untuk proses yang lancar. Manfaatkan BPNT untuk kebutuhan pokok dan tingkatkan kesejahteraan keluarga.