12 Geopark Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO: Destinasi Wisata Alam Terbaik 2025

12 Geopark Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO: Destinasi Wisata Alam Terbaik 2025

Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah global dengan masuknya Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark pada April 2025. Kini, Indonesia memiliki 12 geopark yang diakui UNESCO, menambah daftar destinasi wisata alam yang kaya akan warisan geologi, biodiversitas, dan budaya. Geopark, atau taman bumi, adalah kawasan yang menyimpan jejak geologis seperti batuan, mineral, dan fosil, sekaligus mempromosikan pelestarian lingkungan, edukasi, dan ekonomi lokal. Berikut adalah daftar 12 geopark Indonesia yang masuk jaringan UNESCO, wajib masuk daftar perjalanan Anda di 2025.

1. Geopark Gunung Batur

Lokasi: Bali
Kawasan kaldera Gunung Batur dengan dinding vulkanik dan danau yang indah, menawarkan lanskap khas Bali yang memukau.

2. Geopark Gunung Sewu

Lokasi: Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur
Bentang alam karst tropis yang terbentuk jutaan tahun lalu, dikenal dengan gua-gua dan pantai eksotisnya.

3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Lokasi: Sukabumi, Jawa Barat
Menampilkan jejak geologi berusia 65 juta tahun, dengan air ter EXPRESSIONBATUAN unik, air terjun, dan pantai yang memesona.

4. Geopark Belitung

Lokasi: Belitung, Bangka Belitung
Dikenal dengan formasi granit raksasa, pantai berbatu, dan warisan tambang timah yang kaya sejarah.

5. Geopark Danau Toba

Lokasi: Sumatra Utara
Kaldera supervulkan terbesar di dunia, dengan danau megah dan budaya Batak yang kaya.

6. Geopark Rinjani

Lokasi: Lombok, NTB
Kawasan Gunung Rinjani dengan lanskap vulkanik, danau Segara Anak, dan air terjun yang menakjubkan.

7. Geopark Maros Pangkep

Lokasi: Sulawesi Selatan
Gugusan karst terbesar kedua di dunia, dengan gua prasejarah, lukisan berusia 40 ribu tahun, dan keanekaragaman kupu-kupu.

8. Geopark Ijen

Lokasi: Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur
Kawah Ijen dengan fenomena blue fire, kawah bulan, dan keindahan alam vulkanik.

9. Geopark Merangin

Lokasi: Jambi
Rumah bagi fosil flora Jambi berusia 296 juta tahun, satu-satunya di dunia, dengan situs prasejarah dan budaya adat.

10. Geopark Raja Ampat

Lokasi: Papua Barat
Geopark terluas di Indonesia, dengan karst laut, biodiversitas laut terkaya, dan budaya lokal yang unik.

11. Geopark Kebumen

Lokasi: Jawa Tengah
Menawarkan bentang karst, gua, dan pantai dengan jejak geologi yang kaya, baru diakui UNESCO pada 2025.

12. Geopark Meratus

Lokasi: Kalimantan Selatan
Pegunungan Meratus dengan keanekaragaman hayati dan warisan budaya Dayak, juga baru masuk UNESCO pada 2025.

Dengan total 229 geopark di 50 negara, Indonesia kini memiliki 12 geopark yang diakui UNESCO, menegaskan posisinya sebagai negara dengan warisan geologi kelas dunia. Geopark tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga peluang untuk belajar tentang sejarah bumi dan mendukung keberlanjutan melalui ekowisata. Bagi traveler, mengunjungi geopark ini adalah cara untuk menikmati petualangan sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Geopark mana yang akan menjadi tujuan wisata Anda berikutnya?