Jumlah Pengguna Media Sosial Global 2025: Tren, Statistik, dan Dampaknya

Jumlah Pengguna Media Sosial Global 2025: Tren, Statistik, dan Dampaknya

Jakarta, 4 Mei 2025 – Penggunaan media sosial di seluruh dunia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut laporan terbaru dari DataReportal, pada April 2025, jumlah pengguna media sosial global mencapai 5,31 miliar, setara dengan 64,7% dari total populasi dunia. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 241 juta pengguna dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 4,7%.

Berikut adalah tabel pertumbuhan pengguna media sosial global dari 2020 hingga 2025:

TahunJumlah Pengguna (miliar)Pertumbuhan Tahunan (%)
20203,96
20214,206,1%
20224,558,3%
20234,887,3%
20245,073,9%
20255,314,7%

Sumber: DataReportal, 2025

Dalam hal platform, Facebook tetap menjadi yang terdepan dengan 3,07 miliar pengguna aktif. Disusul oleh YouTube dengan 2,53 miliar pengguna, Instagram dan WhatsApp masing-masing dengan 2 miliar pengguna, serta TikTok dengan 1,59 miliar pengguna. Berikut adalah daftar 15 platform media sosial terpopuler pada Februari 2025:

  1. Facebook: 3,07 miliar pengguna
  2. YouTube: 2,53 miliar pengguna
  3. Instagram: 2 miliar pengguna
  4. WhatsApp: 2 miliar pengguna
  5. TikTok: 1,59 miliar pengguna
  6. WeChat: 1,38 miliar pengguna
  7. Telegram: 950 juta pengguna
  8. Messenger: 947 juta pengguna
  9. Snapchat: 850 juta pengguna
  10. Douyin: 766 juta pengguna
  11. Kuaishou: 714 juta pengguna
  12. Reddit: 606 juta pengguna
  13. Weibo: 599 juta pengguna
  14. X (Twitter): 586 juta pengguna
  15. QQ: 562 juta pengguna

Sumber: We Are Social, 2025

Di Indonesia, penggunaan media sosial juga menunjukkan tren positif. Pada Januari 2025, terdapat 143 juta identitas pengguna media sosial, setara dengan 50,2% dari total populasi Indonesia. Dari jumlah tersebut, 54% adalah laki-laki dan 46% perempuan. Selain itu, sebanyak 126 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas, mencerminkan penetrasi sebesar 62,7% di kalangan dewasa.

Adapun alasan utama pengguna mengakses media sosial adalah untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman (50,8%), mengisi waktu luang (39%), membaca berita (34,5%), dan mencari konten berupa artikel atau video (30,5%).

Pertumbuhan pesat ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat global. Bagi para profesional di bidang karir dan pengembangan diri, memahami tren ini penting untuk strategi personal branding, networking, dan pengembangan kompetensi digital.

Referensi: