Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, berhasil menguasai 50% pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Keberhasilan ini menandai pencapaian signifikan bagi BYD sejak memasuki pasar Indonesia pada pertengahan 2024.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, dengan BYD memimpin penjualan di segmen ini. Keberhasilan BYD didukung oleh strategi pemasaran yang agresif, peluncuran model-model baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, serta harga yang kompetitif.

BYD telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik di Indonesia, termasuk sedan Seal, SUV Atto 3, hatchback Dolphin, dan MPV M6. Model M6 menjadi yang paling laris di antara keempat model tersebut pada tahun 2024. Selain itu, BYD juga berencana untuk meluncurkan lebih banyak model dan memperkenalkan merek premium mereka, Denza, di Indonesia pada tahun ini.

Untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia, BYD sedang membangun pabrik senilai $1 miliar di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini direncanakan akan selesai pada akhir 2025 dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit kendaraan listrik per tahun. Investasi ini memungkinkan BYD untuk mengirimkan mobil ke Indonesia tanpa bea impor sementara, yang bertujuan untuk merangsang permintaan kendaraan listrik dan menarik investasi dari produsen mobil lainnya.

Keberhasilan BYD di Indonesia juga mencerminkan tren global, di mana perusahaan ini telah melampaui target penjualan global mereka dengan menjual lebih dari 4 juta unit kendaraan pada tahun lalu. BYD juga telah memperluas kehadirannya di Asia Tenggara dengan membuka pabrik kendaraan listrik pertama mereka di Thailand dan mengungguli Tesla dalam penjualan di Singapura pada paruh pertama 2024.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan dukungan dari pemerintah Indonesia dalam bentuk insentif untuk kendaraan listrik, BYD diperkirakan akan terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kendaraan listrik di negara ini.