Jakarta, 16 Mei 2025 – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian mengumumkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Sawit 2025 mulai 17 Mei 2025 pukul 00.00 WIB secara online melalui situs resmi www.beasiswasdmsawit.id. Program ini, didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menawarkan 4.000 kuota beasiswa untuk pendidikan vokasi (D1 hingga D4) dan sarjana (S1) di 41 perguruan tinggi dengan 94 program studi di seluruh Indonesia.
Beasiswa SDM Sawit 2025 bertujuan meningkatkan kompetensi SDM di sektor perkebunan kelapa sawit, mendukung keberlanjutan industri, dan memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat. Program ini menawarkan fasilitas lengkap, termasuk biaya pendidikan, uang saku, uang buku, transportasi pulang-pergi, magang di perusahaan sawit, sertifikasi kompetensi, dan biaya wisuda. Pendaftaran tidak dikenakan biaya, dan seluruh proses dilakukan secara online untuk memastikan aksesibilitas yang luas.
Beasiswa ini menargetkan delapan kelompok penerima, yaitu:
Calon penerima beasiswa harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sesuai jalur pendaftaran. Persyaratan umum meliputi:
Untuk jalur karyawan/pekerja, tambahan persyaratan meliputi:
Seluruh dokumen harus dipindai dalam format .pdf atau .jpg dengan ukuran maksimal 2 MB per file. Informasi lengkap dan format dokumen tersedia di www.beasiswasdmsawit.id.
Proses pendaftaran dilakukan secara online dengan langkah-langkah berikut:
Program Beasiswa SDM Sawit telah berjalan sejak 2021, dengan total 3.660 penerima hingga 2024 (660 pada 2021, 1.000 pada 2022, dan 2.000 pada 2023). Pada 2024, kuota mencapai 3.000 penerima di 23 perguruan tinggi. Untuk 2025, kuota ditingkatkan menjadi 4.000 dengan penambahan 18 perguruan tinggi, mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan di sektor sawit. Ke depan, program ini berencana membuka jenjang S2 dan S3.
Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, menekankan pentingnya dukungan stakeholders, seperti dinas daerah, perusahaan sawit, dan lembaga pendidikan, untuk menyebarkan informasi, terutama di wilayah terpencil. Untuk mengatasi kendala akses internet di daerah terpencil, pihak penyelenggara meminta dinas dan perusahaan setempat menyediakan fasilitas internet guna memperlancar pendaftaran online.
Menurut Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, beasiswa ini dirancang untuk menghasilkan SDM unggul yang akan memperkuat industri kelapa sawit Indonesia secara berkelanjutan. Lulusan diharapkan berkontribusi melalui keahlian di bidang budidaya, pengolahan, dan teknologi sawit, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekebun dan masyarakat sekitar. Industri sawit sendiri merupakan penyumbang devisa besar, dengan konsumsi domestik yang terus meningkat (20,9 juta ton pada 2022).
Dengan 41 perguruan tinggi dan 94 program studi, Beasiswa SDM Sawit 2025 memberikan peluang emas bagi generasi muda untuk berkarier di sektor strategis ini. Segera daftar mulai 17 Mei 2025 dan pastikan semua persyaratan terpenuhi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.beasiswasdmsawit.id. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari transformasi industri kelapa sawit Indonesia!