Blackout Total di Bali: Gangguan Gardu Induk Pemaron Lumpuhkan Seluruh Pulau

Pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 16.05 WITA, seluruh wilayah Bali mengalami pemadaman listrik total. Kejadian ini disebabkan oleh gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang terhubung ke Gardu Induk Pemaron di Buleleng. Gangguan tersebut menyebabkan terhentinya pasokan listrik dari beberapa pembangkit utama di Bali, termasuk PLTG Gilimanuk, PLTG Pemaron Unit 1 dan 2, serta PLTG Pesanggaran Unit 2 hingga 6.

Informasi dari PLN UP2B Bali menyebutkan bahwa gangguan ini menyebabkan seluruh pembangkit mengalami trip secara serentak. Akibatnya, pasokan listrik ke seluruh pulau terputus, menyebabkan blackout total yang memengaruhi aktivitas masyarakat di berbagai sektor.

Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, menyatakan bahwa penyebab pasti gangguan masih dalam proses investigasi. Namun, dugaan sementara mengarah pada masalah pada kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan pada kabel ini menyebabkan ketidakseimbangan beban pada sistem kelistrikan Bali, sehingga pembangkit tidak mampu menahan beban dan mengalami gangguan operasional secara bersamaan.

Di media sosial, masyarakat Bali melaporkan pemadaman listrik di berbagai daerah, termasuk Denpasar, Gianyar, Badung, dan Buleleng. Banyak yang menyampaikan keluhan dan kekhawatiran, terutama karena kejadian ini terjadi menjelang perayaan Hari Raya Kuningan, yang merupakan hari besar bagi umat Hindu di Bali.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menyatakan bahwa tim teknis sedang berupaya maksimal untuk memulihkan sistem kelistrikan secepat mungkin. Proses pemulihan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, dan instalasi penting lainnya.

Hingga saat ini, belum ada estimasi waktu pasti kapan pasokan listrik akan kembali normal di seluruh wilayah Bali. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PLN terkait perkembangan pemulihan sistem kelistrikan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur kelistrikan yang andal dan perlunya sistem cadangan yang memadai untuk menghadapi situasi darurat. PLN berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.