Shabrina Leanor, penyanyi berbakat asal Manggar, Belitung Timur, resmi dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol 2025 pada malam Result & Reunion, 19 Mei 2025, di Studio RCTI, Jakarta. Mengalahkan finalis Fajar Noor, Shabrina, yang memiliki nama lengkap Shabrina Leonita, mencuri hati penonton dengan vokal kuat dan penampilan penuh emosi. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Belitung Timur dan Bangka Belitung. Siapa sebenarnya Shabrina Leanor, dan bagaimana perjalanannya hingga menjadi The Next Indonesian Idol? Berikut profil lengkapnya.
Lahir pada 23 Juli 2000 di Manggar, Belitung Timur, Shabrina menunjukkan bakat musik sejak usia dini. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Mercu Buana ini dikenal sebagai wedding singer sebelum mengikuti Indonesian Idol. Terinspirasi oleh Adele, Shabrina memiliki gaya vokal yang emosional dan teknik yang stabil, yang membuatnya menonjol sejak audisi. Ia juga aktif di Instagram (@shabrina_leonita), di mana penggemar, yang disebut Berbinar, terus mendukungnya.
Pada 2017, saat masih SMA, Shabrina meraih juara pertama di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan bakat vokalnya di panggung nasional.
Shabrina mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan memenangkan Karaoke World Championship di Finlandia pada 2021, membuktikan kemampuan vokalnya di level dunia.
Di audisi Indonesian Idol 2025, Shabrina membawakan “Make You Feel My Love” dari Adele, langsung mendapat lima “yes” dari juri dan mencuri perhatian penonton.
Pada Grand Final, 12 Mei 2025, Shabrina tampil memukau dengan “Oscar Winning Tears” dari Raye, duet dengan Raisa membawakan “Kali Kedua”, dan kolaborasi dengan The Bakuucakar menyanyikan lagu Glenn Fredly, mendapat standing ovation dari juri.
Pada 19 Mei 2025, Shabrina membawakan “Bawalah Cintaku” bersama Afgan dan “Karena Ku Sanggup” dari Agnez Mo, yang membuat Maia Estianty naik ke meja juri untuk memeluknya.
Perjalanan Shabrina di Indonesian Idol penuh liku. Ia kehilangan neneknya, yang dipanggilnya ibu, selama karantina, namun mendedikasikan kemenangannya untuk almarhumah. “Kemenangan ini untuk ibuku di surga,” ujar Shabrina dengan haru. Penampilannya yang konsisten, dari “I Don’t Wanna Miss a Thing” di Spektakuler Show hingga “Cobalah Mengerti” dari NOAH, membuat juri seperti Judika dan BCL terkesima. Maia Estianty bahkan menyebutnya sebagai salah satu kontestan terbaik sepanjang sejarah Indonesian Idol.
Kemenangan Shabrina membawa hadiah berupa mobil Mitsubishi X Force, Rp150 juta, dan paket liburan, diserahkan oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Menparekraf Teuku Riefky Harsya. Namun, beberapa warganet menganggap nominal hadiah stagnan dibandingkan inflasi, memicu diskusi di media sosial. Di Belitung Timur, kemenangan ini dilihat sebagai peluang promosi pariwisata, melengkapi citra daerah sebagai “negeri Laskar Pelangi”, seperti disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Hendri. Dengan dukungan Wakil Gubernur Hellyana dan masyarakat Bangka Belitung, Shabrina menjadi bintang baru yang siap bersinar di industri musik Indonesia. Ikuti terus perjalanan kariernya!