Panduan Lengkap Syarat Naik Kapal Laut Terbaru 2025: Dokumen Wajib, Aturan Kesehatan, dan Tips Perjalanan Aman di Indonesia

Perjalanan menggunakan kapal laut masih menjadi pilihan favorit bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama untuk mobilitas antarpulau atau sekadar berlibur. Moda transportasi ini menawarkan pengalaman unik, pemandangan laut yang memesona, serta seringkali menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan pesawat. Namun, sebelum Anda melambaikan tangan ke daratan, penting untuk memahami dan memenuhi berbagai syarat naik kapal laut terbaru 2025.

Regulasi perjalanan, termasuk syarat dokumen dan kesehatan, terus mengalami penyesuaian untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari dokumen wajib, aturan kesehatan terbaru, hingga tips penting agar perjalanan laut Anda berjalan lancar dan menyenangkan.

Dokumen Wajib dan Persyaratan Umum Naik Kapal Laut

Seperti moda transportasi lainnya, perjalanan laut juga membutuhkan kelengkapan dokumen identitas dan tiket. Pastikan Anda menyiapkan hal-hal berikut:

• Tiket Perjalanan: Ini adalah syarat utama. Anda bisa membeli tiket secara online melalui aplikasi resmi operator kapal (seperti PELNI Mobile, Ferizy untuk ASDP, atau platform e-commerce tiket lainnya) maupun offline di loket pelabuhan atau agen resmi. Pastikan nama pada tiket sesuai dengan identitas Anda. Simpan bukti pembelian tiket elektronik dengan aman jika membeli secara daring.
• Kartu Identitas Diri: Siapkan dokumen identitas resmi yang masih berlaku. Untuk Warga Negara Indonesia (WNI), ini bisa berupa:
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dewasa.
  • Kartu Keluarga (KK) untuk anak-anak yang belum memiliki KTP.
  • Akta Kelahiran juga bisa digunakan untuk bayi atau anak-anak jika diperlukan.
  • Paspor atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS)/Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) untuk Warga Negara Asing (WNA) atau jika Anda melakukan perjalanan internasional.
• Surat Izin Orang Tua/Wali (jika diperlukan): Bagi penumpang di bawah umur yang bepergian tanpa orang tua atau wali, beberapa operator mungkin meminta surat izin bermaterai. Pastikan untuk menanyakan ini ke pihak operator kapal.
• Dokumen Kendaraan (jika membawa kendaraan): Jika Anda membawa kendaraan (mobil atau motor) dengan kapal feri, siapkan STNK asli dan salinan, serta SIM pengemudi yang masih berlaku. Pastikan kondisi kendaraan prima dan tidak ada muatan berlebihan atau barang terlarang.

Aturan Kesehatan dan Protokol Perjalanan (Pasca-Pandemi)

Meskipun status pandemi COVID-19 telah beralih ke endemi, beberapa protokol kesehatan masih dianjurkan atau bahkan diwajibkan untuk menjaga kesehatan bersama. Kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) terbaru.

• Vaksinasi COVID-19 (Dianjurkan): Saat ini, pemerintah sangat menganjurkan pelaku perjalanan domestik untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis booster kedua (dosis keempat). Meskipun bukan lagi syarat mutlak untuk semua rute, memiliki sertifikat vaksin lengkap akan mempermudah dan mengurangi potensi kendala. Beberapa program khusus (misalnya tiket mudik gratis) mungkin memiliki persyaratan vaksinasi yang lebih ketat.
• Penggunaan Masker (Dianjurkan bagi yang Tidak Sehat): Penggunaan masker kain tiga lapis atau masker medis sangat dianjurkan, terutama saat berada di dalam ruangan kapal atau di area kerumunan. Bagi penumpang yang sedang tidak fit atau memiliki riwayat penyakit penyerta, penggunaan masker sangat direkomendasikan untuk mencegah penularan.
• Aplikasi SATUSEHAT: Dahulu dikenal sebagai PeduliLindungi, penggunaan aplikasi SATUSEHAT masih dianjurkan bagi pelaku perjalanan. Aplikasi ini terintegrasi dengan data vaksinasi dan catatan kesehatan, serta berfungsi sebagai alat pemantau kondisi kesehatan pribadi. Pastikan akun Anda aktif.
• Pemeriksaan Suhu Tubuh: Beberapa operator atau pelabuhan mungkin masih melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi batas yang ditentukan (misalnya 37,5°C) atau menunjukkan gejala sakit, Anda mungkin tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.
• Jaga Kebersihan dan Jarak Fisik: Selalu biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan jaga jarak fisik sebisa mungkin, terutama di area yang padat.

Penting untuk selalu memeriksa pembaruan regulasi perjalanan dari sumber resmi seperti situs web Kementerian Perhubungan, PELNI, atau ASDP sebelum keberangkatan.

Barang Bawaan dan Larangan di Kapal Laut

Agar perjalanan Anda nyaman dan aman, perhatikan jenis barang bawaan Anda:

Barang yang Dianjurkan Dibawa:

• Obat-obatan Pribadi: Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau rentan mabuk laut. Bawalah obat mual, minyak angin, atau vitamin.
• Pakaian Ganti dan Perlengkapan Mandi: Tergantung durasi perjalanan.
• Selimut atau Jaket: Udara di dalam kabin atau di dek kapal bisa cukup dingin.
• Stop Kontak / T-Extension: Untuk mengisi daya perangkat elektronik, karena colokan listrik di kapal bisa terbatas.
• Makanan Ringan dan Minuman: Meskipun ada kantin atau pedagang di kapal, membawa bekal sendiri bisa lebih hemat dan sesuai selera.
• Hiburan Pribadi: Buku, headphone, atau tablet untuk mengisi waktu selama perjalanan.
• Uang Tunai Pecahan: Untuk kemudahan transaksi di kapal atau di pelabuhan.

Barang yang Dilarang atau Perlu Perhatian Khusus:

• Barang Berbahaya: Bahan peledak, senjata api, amunisi, senjata tajam, narkotika, dan bahan kimia berbahaya sangat dilarang.
• Barang Mudah Terbakar: Bensin, solar, minyak tanah, atau benda lain yang mudah memicu api.
• Hewan Peliharaan: Umumnya tidak diizinkan di area penumpang, kecuali ada kebijakan khusus dari operator kapal dan syarat karantina yang ketat.
• Barang Berbau Tajam: Makanan atau bahan olahan yang berbau sangat menyengat dan bisa mengganggu penumpang lain sebaiknya dihindari.
• Barang Berharga Berlebihan: Disarankan untuk tidak membawa barang berharga yang mencolok secara berlebihan untuk menghindari risiko kehilangan.
• Bagasi Berlebihan: Perhatikan batasan berat dan dimensi bagasi yang diizinkan oleh operator kapal. Umumnya, bagasi jinjingan bebas memiliki batas sekitar 40 kg atau volume 0,1 meter persegi.

Tips Tambahan untuk Perjalanan Kapal Laut yang Nyaman

Selain memenuhi syarat administratif, beberapa tips ini bisa membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan:

• Datang Lebih Awal ke Pelabuhan: Hindari terburu-buru. Datanglah lebih awal untuk proses check-in, pemeriksaan keamanan, dan menghindari antrean panjang.
• Pilih Kelas yang Sesuai Kebutuhan: Kapal laut biasanya memiliki berbagai kelas (Ekonomi, Bisnis, Kelas 1, dll.) dengan fasilitas dan kenyamanan berbeda. Pilih yang sesuai dengan anggaran dan preferensi Anda.
• Pahami Denah dan Prosedur Keselamatan Kapal: Perhatikan petunjuk keselamatan, lokasi jaket pelampung, jalur evakuasi, dan titik kumpul darurat begitu Anda naik ke kapal.
• Jaga Barang Bawaan: Selalu awasi barang bawaan Anda, terutama di area umum. Gunakan gembok untuk koper jika perlu.
• Manfaatkan Fasilitas Kapal: Beberapa kapal modern dilengkapi dengan kantin, musala, area bermain anak, atau bahkan hiburan. Manfaatkan fasilitas ini untuk kenyamanan Anda.
• Tetap Terhidrasi: Pastikan Anda minum cukup air selama perjalanan untuk menghindari dehidrasi.
• Berkomunikasi dengan Petugas: Jangan ragu bertanya kepada kru kapal jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman akan syarat naik kapal laut, perjalanan Anda akan lebih aman, nyaman, dan meninggalkan kesan yang menyenangkan. Selalu prioritaskan keselamatan dan patuhi semua peraturan yang berlaku demi kelancaran pelayaran Anda.